Ngopi dan Bicara Tekhnologi di UPJA Sumber Makmur Arjosari

 

Ngopi di Kantor UPJA Sumber Makmur

Arjosari-Pacitan

Ngopi atau kongkow bareng sambil menyuruput kopi kadang membawa inspirasi.

Seperti yang saya lakukan saat bertemu dengan orang-orang hebat di UPJA Sumber Makmur di Desa Gembong Arjosari Pacitan, Rabu (21/05/2025).

UPJA atau Usaha Penyedia Jasa Alsintan Sumber Makmur telah berdiri sejak 4 tahun yang lalu.

Sesuai dengan Namanya, usaha ini bergerak dibidang pelayanan persewaan alat-alat pertanian.

“Kami membantu para petani dalam mempersiapkan lahan, menanam, menyiangi rumput, pemeliharaan, pemupukan, panen dan pasca panen alias pemasaran,”Ucap Mas Didik, salah satu pengelola di UPJA Sumber Makmur tersebut.

Dengan interaksi yang intens dengan para Petani, Mas Didik menyampaikan bahwa pihaknya menjadi sahabat untuk berdiskusi dengan mereka.



“Selain tanaman pokok, seperti Padi dan Jagung, kami juga Bersama teman-teman petani hortikultura seperti cabe terus melakukan inovasi dan improvisasi sehingga hasil panen kami bisa baik dan lancar,”tambahnya.

Mas Didik juga menyampaikan bahwa hingga saat ini puluhan petani di wilayah Kecamatan Arjosari, Tegalombo dan Kota Pacitan sering memanfaatkan jasa mereka dalam mengolah lahan pertanian.

“Harapan kami, petani di Pacitan terbantu dengan usaha kami sehingga ketahanan pangan disini tetap terjaga dengan baik,”jelasnya.

Berbagai alat pertanian seperti tractor, alat pemanen dan kini, kata Mas Didik akan mencoba tekhnologi Drone untuk pemupukan dan penyemprotan hama.

“Dengan intensifikasi pertanian yaitu penggunaan tekhnologi akan mempercepat proses panen, selain itu bisa efektif dan efisien serta membuat pertanian menjadi hal yang menyenangkan,”ujarnya.

Mas Didik juga mengatakan, dengan Tekhnologi Drone bisa memetakan dan mendeteksi potensi hama wereng ataupun hama yang lainnya.

“Sehingga usaha preventif bisa dilakukan. Telur Wereng sebelum menjadi ham aitu kita basmi. Dengan deteksi dini maka potensi kerugian petani bisa diminimalisir dan dihilangkan.”tutupnya. (kang yahya)

 

0 Komentar